The relationship between macronutrient and micronutrient intake with anemia in the Puruk Cahu health center

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rino Rino
Triawanti Triawanti
Roselina Panghiyangani
Meitria Syahadatina Noor
Eko Suhartono

Abstract

Adolescents constitute a vulnerable demographic group susceptible to iron deficiency owing to heightened nutritional demands during their growth phase. These requirements persist until the onset of puberty. The considerable prevalence of anemia among adolescents may persist into adulthood if not effectively managed. Within the working area of the Puruk Cahu Puskesmas, 20.68% of junior high school students are afflicted with anemia. This study aims to scrutinize the correlation between protein, iron, vitamin C, folic acid, and vitamin B12 levels and anemia among junior high school students in the aforementioned locale. Employing an analytical observational approach with a cross-sectional design, the study sampled 102 individuals through purposive sampling. Data collection utilized a questionnaire. Independent variables encompassed protein, iron, vitamin C, folic acid, and vitamin B12. Bivariate analysis was conducted utilizing the chi-square method, with multivariate analysis employing multiple logistic regression. Findings unveiled significant associations between protein (p=0.009), iron (p=0.008), and vitamin B12 (p=0.026) levels and anemia, whereas no such correlation was found with vitamin C (p=0.196) and folic acid. Iron emerged as the most influential factor contributing to anemia among junior high school students (Exp(B)=8.747). Consequently, this underscores the imperative of addressing iron deficiency within this demographic to alleviate anemia prevalence.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rino, R., Triawanti, T., Panghiyangani, R., Noor, M. S. and Suhartono, E. (2024) “The relationship between macronutrient and micronutrient intake with anemia in the Puruk Cahu health center”, Science Midwifery, 12(1), pp. 376-386. doi: 10.35335/midwifery.v12i1.1458.

References

Astuti, A. T., & Septriana. (2018). Asupan energi, zat gizi makro, dan zat gizi mikro pada pasien hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Nutrisia, 20(2), 45–52.
Aulya, Y., Siauta, J. A., & Nizmadilla, Y. (2022). Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1377–1386. https://doi.org/10.37287/JPPP.V4I4.1259
Azzahroh, P., & Rozalia, F. (2018). Faktor-Faktor Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMA N 2 Kota Jambi. Ilmu Dan Budaya, 41(58), 6797–6816. https://doi.org/10.47313/JIB.V41I58.449
Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.246
Carolin, B. T., & Novelia, S. (2021). Penyuluhan dan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Deteksi Dini Anemia Pada Ibu Hamil. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 245–248. https://doi.org/10.30994/JCEH.V4I1.159
Chandrakumari, A., Sinha, P., Singaravelu, S., & Jaikumar, S. (2019). Prevalence of anemia among adolescent girls in a rural area of Tamil Nadu, India. Journal of Family Medicine and Primary Care, 8(4), 1414. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_140_19
Dewi, V. N. L., Kumalasari, D., Mutiara, V. S., & Sari, N. D. F. (2023). Bagaimana Mencegah Anemia Pada Remaja Dan Wanita Usia Subur: Literature Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 374–388. https://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/473
Fitriany, J., & Saputri, A. I. (2018). Anemia Defisiensi Besi. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1033
Huriah, T., Yuniarti, F. A., Hazariah, S., & Hamid, B. A. (2023). Deteksi Anemia dan Edukasi Gizi untuk Mencegah Stunting pada Anak Usia Sekolah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 372–379. https://doi.org/10.31960/CARADDE.V5I3.1749
Husna, H., & Saputri, N. (2022). Penyuluhan Mengenai Tentang Tanda Bahaya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 7–12. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i1.197
Kamble, B., Gunjan, M., Sumit, J., Singh, S., Jha, D., & Singh, S. (2021). Prevalence of anaemia among school going adolescent girls attending Test, Treat and Talk (T-3) camp under Anaemia Mukt Bharat in Delhi. Journal of Family Medicine and Primary Care, 10(2), 898. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_1510_20
Minarfah, A., Kartika, R., & Puspasari, A. (2021). Hubungan Asupan Zat Besi dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2020. Medical Dedication (Medic) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 170–178. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i1.13477
Mulyani, N. S., & Sadrina, C. N. (2021a). Asupan Protein, Zat Besi, Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. Jurnal Gizido, 13(1), 33–41.
Mulyani, N. S., & Sadrina, C. N. (2021b). Asupan protein, zat besi, dan vitamin c dengan kejadian anemia pada mahasiswi Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. Jurnal Gizido, 13(1 Mei), 33–41.
Muzarofatus Sholikhah, D., Rahma, A., & Aulia Suffah, F. (2023). Hubungan Konsumsi Sumber Zat Besi, Asam Folat, Dan Kobalamin Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Menganti. IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today, 3(1), 27–33. https://doi.org/10.30587/IJMT.V3I1.6799
Nadiyah, N., Sitoayu, L., & Dewanti, L. P. (2022). Remaja Putri Pedesaan Di Indonesia Berisiko Anemia Dua Kali Lebih Tinggi. Gizi Indonesia, 45(1), 35–46. https://doi.org/10.36457/gizindo.v45i1.614
Nugraheni, A. N. S., Nugraheni, S. A., & Lisnawati, N. (2020). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Mineral dengan Kejadian Balita Stunting di Indonesia: Kajian Pustaka. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(5), 322–330. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.5.322-330
Pertiwi, D., Kusudaryati, D., & Prananingrum, R. (2019). Hubungan Asupan Vitamin C dan Besi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia. Prosiding University Research Colloquium, 250–255. https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/343
Petry, N., Egli, I., Zeder, C., Walczyk, T., & Hurrell, R. (2010). Polyphenols and Phytic Acid Contribute to the Low Iron Bioavailability from Common Beans in Young Women ,. The Journal of Nutrition, 140(11), 1977–1982. https://doi.org/10.3945/jn.110.125369
Purba, R. B., Djendra, I. M., Kindangen, R. Z., Ranti, I. N., Paruntu, O. L., Langi, G. K., & Laoh, J. (2019). Eating Behavior and Protein Intake in Adolescent Girls with Anemia in Junior High School Krispa Silian the Regency of Southeast Minahasa North Sulawesi Indonesia. International Journal of Pharma Medicine and Biological Sciences , 8(2), 53–57. http://www.ijpmbs.com/index.php?m=content&c=index&a=show&catid=152&id=285
Putri, K. M. (2018). Hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di wilayah kerja puskesmas Paal Merah I Kota Jambi tahun 2018. Scientia Journal, 7(1), 132–141.
Rahmadani, N. A., Bahar, B., & Dachlan, D. M. (2019). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Zat Gizi Mikro Dengan Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja 1 Puskesmas Kabere Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition, 8(2). https://doi.org/10.30597/jgmi.v8i2.8512
Reski, R. N., Hadju, V., Indriasari, R., & Muis, M. (2020). Anemia, chronic energy deficiency and their relationship in preconception women. Enfermería Clínica, 30, 76–80. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2020.06.018
Sarfa, S., Salma, W. O., & Salsabila, S. (2024). Hubungan Asupan Asam Folat Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Negeri 8 Konawe Selatan Kecamatan Ranomeeto Tahun 2023. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 4(4), 222–225. https://doi.org/10.37887/jgki.v4i4.47122
Sholihah, N., Andari, S., & Wirjatmadi, B. (2019). Hubungan Tingkat Konsumsi Protein, Vitamin C, Zat Besi dan Asam Folat dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMAN 4 Surabaya. AGRIS - International System for Agricultural Science and Technology, 3(3), 135–141.
Thamrin, H., & Masnilawati, A. (2021). Hubungan antara Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Kebidanan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(1), 30–33.
Wahyuni, S., Ananti, Y., & Issabella, C. M. (2021). Hubungan Anemia Kehamilan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): Systematic Literatur Review. Journal of Health (JoH), 8(2), 94–104. https://doi.org/10.30590/joh.v8n2.p94-104.2021