The relationship of parental characteristics with adolescents' knowledge and attitudes regarding early marriage
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
East Java is the province with the highest rate of child marriage, which is 10.44% higher than the national average. Early marriages carried out by minors are also inseparable from the role of parents. In this study, the characteristics of parents that will be studied are education, employment status, income and history of early marriage. To determine the relationship between parental characteristics and teenagers' attitudes and knowledge about early marriage. This research uses an analytical survey method with a cross-sectional study approach. This research was attended by 80 students and pupils who met the inclusion criteria. Data collection was carried out using a questionnaire. Bivariate analysis used the Chi-square test with a significance value of 5%. There is no relationship between parental characteristics and student knowledge. Apart from that, there is no relationship between employment status and parental income and student attitudes. However, there is a significant relationship between recent education (p value 0.048) and parents' history of early marriage (p value 0.006) with students' attitudes. Recent education and history of early marriage of parents have a significant relationship with students' attitudes at State Islamic Boarding School Al-Maarif 03 Singosari, Malang.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
How to Cite
Wardani, D. S., Nurazizah, D. A., Jannah, M. and Putri, R. (2024) “The relationship of parental characteristics with adolescents’ knowledge and attitudes regarding early marriage”, Science Midwifery, 12(3), pp. 1184-1192. doi: 10.35335/midwifery.v12i3.1641.
References
Amanaty, F., & Syarafuddin, M. (2023). Pernikahan di Usia Muda Perspektif Syafiq Riza Basalamah. Journal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law, 6(2), 239–258.
Arimurti, I., & Nurmala, I. (2017). Analisis pengetahuan perempuan terhadap perilaku melakukan pernikahan usia dini di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Public Health, 12(2), 249–262.
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.
Dini, A. Y. R., & Nurhelita, V. F. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan Terhadap Risiko Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 11(1), 50–59.
Dwimawati, E., & Anisa, N. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMK YAK 1 bogor kecamatan tanah sareal kota Bogor provinsi Jawa Barat tahun 2018. Promotor, 1(2), 80–86.
Handayani, E. Y. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Maternity and Neonatal, 1(5), 200–206.
Indah, M., Otuluwa, S., Boekoesoe, L., & Wulansari, I. (2023). An Overview Perception of Senior High School Students on Early Marriage : Gambaran Persepsi Siswa SMA Terhadap Pernikahan Dini. An Idea Health Journal, 3(01), 21–26.
Kinanti, S. D., & Fahadayna, A. C. (2024). Studi Komparatif Pengaruh Docm Terhadap Kasus Pernikahan Dini di Indonesia dan Filipina. Action Research Literate, 8(3), 386–392.
Kusumajaya, A. A. N., Mubasyiroh, R., Sudikno, S., Nainggolan, O., Nursanyoto, H., Sutiari, N. K., Adhi, K. T., Suarjana, I. M., & Januraga, P. P. (2023). Sociodemographic and Healthcare Factors Associated with Stunting in Children Aged 6–59 Months in the Urban Area of Bali Province, Indonesia 2018. Nutrients, 15(2), 389.
Maryani, D., & Anggraeni, L. (2022). Pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di kalangan siswa SMA wilayah Kota Tangerang. Jurnal Ilmu Kesehatan Universitas Salakanagara, 8(2), 7–15.
Melati, N. S. (2021). Perkawinan Usia Muda Di Indonesia Dalam Perspektif Negara Dan Agama Serta Permasalahannya. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(3), 106–114.
Moeliono, A. M. (1986). Language development and cultivation: Alternative approaches in language planning. Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, The Australian ….
Prahara, H. (2023). Between community and the state: The role of village facilitators in the implementation of community development in Eastern Indonesia. ResearchSpace@ Auckland.
Qibtiyah, M. (2015). Faktor yang mempengaruhi perkawinan muda perempuan. Biometrika Dan Kependudukan, 3(1).
Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L. P. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan orang tua tentang stunting pada balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395.
Saifuddin Azwar. (2010). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Sarwadhamana, R. J., Rahayu, M., Barang, N. I. D., Isnaini, D. H., Sudana, Z. H., & Tiyas, F. A. (2023). EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PERUBAHAN SIKAP REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DINI DARI PERSPEKTIF KESEHATAN REPRODUKSI DAN BUDAYA DI DESA KENALAN JAWA TENGAH. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 242–246.
Shaban, L., Al-Taiar, A., Rahman, A., Al-Sabah, R., & Mojiminiyi, O. (2020). Anemia and its associated factors among adolescents in Kuwait. Scientific Reports, 10(1), 5857.
Supriandi, S., Rosalina, G., & Berthiana, B. (2022). Pengetahuan Remaja tentang Risiko Pernikahan Dini: Teenagers’ Knowledge about the Risks of Early Marriage. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 183–192.
Susilowati, C. M. I., Suwartiningsih, S., & Siahaan, H. M. (2023). Child Marriages and Criminal Law Policy in Indonesia: Exploring Legal Reform Possibilities. International Journal of Criminal Justice Sciences, 18(2), 139–150.
Tisen, T. (2019). Deskripsi Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rate) Provinsi Gorontalo. Akademika, 8(1), 1–8.
Vidalia, R. N., & Azinar, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Usia Dini Di Kecamatan Sukadana. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(1), 115–121. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i1.32080
Widiyawati, R., & Muthoharoh, S. (2020). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pernikahan Dini Di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.36932/jpcam.v3i1.35
Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N., & Suparman, S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 5(1), 68–75.
Yusari, I. (2021). Beyond The Contraceptive.
Arimurti, I., & Nurmala, I. (2017). Analisis pengetahuan perempuan terhadap perilaku melakukan pernikahan usia dini di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Public Health, 12(2), 249–262.
Darsini, D., Fahrurrozi, F., & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13.
Dini, A. Y. R., & Nurhelita, V. F. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan Terhadap Risiko Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 11(1), 50–59.
Dwimawati, E., & Anisa, N. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMK YAK 1 bogor kecamatan tanah sareal kota Bogor provinsi Jawa Barat tahun 2018. Promotor, 1(2), 80–86.
Handayani, E. Y. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Maternity and Neonatal, 1(5), 200–206.
Indah, M., Otuluwa, S., Boekoesoe, L., & Wulansari, I. (2023). An Overview Perception of Senior High School Students on Early Marriage : Gambaran Persepsi Siswa SMA Terhadap Pernikahan Dini. An Idea Health Journal, 3(01), 21–26.
Kinanti, S. D., & Fahadayna, A. C. (2024). Studi Komparatif Pengaruh Docm Terhadap Kasus Pernikahan Dini di Indonesia dan Filipina. Action Research Literate, 8(3), 386–392.
Kusumajaya, A. A. N., Mubasyiroh, R., Sudikno, S., Nainggolan, O., Nursanyoto, H., Sutiari, N. K., Adhi, K. T., Suarjana, I. M., & Januraga, P. P. (2023). Sociodemographic and Healthcare Factors Associated with Stunting in Children Aged 6–59 Months in the Urban Area of Bali Province, Indonesia 2018. Nutrients, 15(2), 389.
Maryani, D., & Anggraeni, L. (2022). Pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di kalangan siswa SMA wilayah Kota Tangerang. Jurnal Ilmu Kesehatan Universitas Salakanagara, 8(2), 7–15.
Melati, N. S. (2021). Perkawinan Usia Muda Di Indonesia Dalam Perspektif Negara Dan Agama Serta Permasalahannya. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(3), 106–114.
Moeliono, A. M. (1986). Language development and cultivation: Alternative approaches in language planning. Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, The Australian ….
Prahara, H. (2023). Between community and the state: The role of village facilitators in the implementation of community development in Eastern Indonesia. ResearchSpace@ Auckland.
Qibtiyah, M. (2015). Faktor yang mempengaruhi perkawinan muda perempuan. Biometrika Dan Kependudukan, 3(1).
Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Sari, L. P. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan orang tua tentang stunting pada balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395.
Saifuddin Azwar. (2010). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar.
Sarwadhamana, R. J., Rahayu, M., Barang, N. I. D., Isnaini, D. H., Sudana, Z. H., & Tiyas, F. A. (2023). EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PERUBAHAN SIKAP REMAJA TENTANG PERNIKAHAN DINI DARI PERSPEKTIF KESEHATAN REPRODUKSI DAN BUDAYA DI DESA KENALAN JAWA TENGAH. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 242–246.
Shaban, L., Al-Taiar, A., Rahman, A., Al-Sabah, R., & Mojiminiyi, O. (2020). Anemia and its associated factors among adolescents in Kuwait. Scientific Reports, 10(1), 5857.
Supriandi, S., Rosalina, G., & Berthiana, B. (2022). Pengetahuan Remaja tentang Risiko Pernikahan Dini: Teenagers’ Knowledge about the Risks of Early Marriage. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 183–192.
Susilowati, C. M. I., Suwartiningsih, S., & Siahaan, H. M. (2023). Child Marriages and Criminal Law Policy in Indonesia: Exploring Legal Reform Possibilities. International Journal of Criminal Justice Sciences, 18(2), 139–150.
Tisen, T. (2019). Deskripsi Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rate) Provinsi Gorontalo. Akademika, 8(1), 1–8.
Vidalia, R. N., & Azinar, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Usia Dini Di Kecamatan Sukadana. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(1), 115–121. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i1.32080
Widiyawati, R., & Muthoharoh, S. (2020). Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pernikahan Dini Di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.36932/jpcam.v3i1.35
Wulanuari, K. A., Anggraini, A. N., & Suparman, S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Wanita. JNKI (Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery), 5(1), 68–75.
Yusari, I. (2021). Beyond The Contraceptive.