Relationship of Knowledge and Attitude with Mother's Actions on Stunting Incidents in Wali Ate Village

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Karolus Wulla Rato

Abstract

Stunting is a child's growth and development disorder caused by lack of nutrition, infection, or inadequate stimulation. This study aims to examine the relationship between mother's knowledge and attitudes and mother's actions with the incidence of stunting in Wali Ate Village. research was carried out on20 june to 3 july 2022.Objective: To determine the relationship between knowledge and attitudes with mother's actions on the incidence of stunting in Wali Ate Village. Methods: Analytical research with a cross sectional approach. The population in this study amounted to 887 mothers. The number of samples was 96 mothers. The sampling technique used Accidental Sampling. Data collection by using a questionnaire. Results: Most of the respondents have sufficient knowledge aboutstunting42 people (43.8%). A number of respondents have a supportive attitude towards preventionstunting70 people (72.2%). Mother's actions on preventionstuntingwere in moderate action as many as 48 people (50.0%). The test results obtained a probability value for the relationship of knowledge with the mother's actions in the eventstuntingof 0.617 (p>0.05), while the relationship between attitudes and maternal actions in preventing DHF was 0.66 (p>0.05).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rato, K. W. (2022) “Relationship of Knowledge and Attitude with Mother’s Actions on Stunting Incidents in Wali Ate Village”, Science Midwifery, 10(4), pp. 2942-2947. doi: 10.35335/midwifery.v10i4.698.

References

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
Aritonang I. 2019. Mengoptimalkan Peran Posyandu Menekan Stunting. Makalah Pada Seminar Nasional 1000 Hari Pertama Untuk Negeri. 21 April 2019. Yogyakarta : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes.
Dinkes NTT. 2021. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2015. Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur. Kupang
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Kemenkes RI. 2021 Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan dan JICA. Jakarta.
Sediaoetama A D. 2020. Imu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Dian Rakyat. Jakarta
Mitra, M. 2017. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254. https://doi.org/10.25311/jkk.vol2.iss6.85.
Palino, I. L., Ruslan, M., & Ainurafiq. 2017. Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. 2(6), 1–12.
Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pemantauan Status Gizi NTT 2018.
Direktorat Gizi Masyarakat. 5. Simbolon, D., Astuti, W. D., Andriani, L. 2015.
Pelayanan Kesehatan, dan Kehamilan Risiko Tinggi terhadap Prevalensi Panjang Badan Lahir Pendek. 9(3), 235–242. 6. Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. 2010. Faktor yang berhubungan dengan kejadian. Media Gizi Indonesia, 10, 13–19.
Niga, D. M., & Purnomo, W. 2016. Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, dan Kebersihan Anak dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-2 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Jurnal Wiyata, 3(2).
Kusumawati, E., Rahardjo, S., Sari, H. P. 2015. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia Dibawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249– 256. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.572.
Nadiyah., Briawan, D., & Martianto, D. 2014. Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0- 23 Bulan di Provinsi Bali, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Pangan, 9(2), 125-132. Diniyyah., Safira, R., & Nindya, T. S. 2017. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Suci Gresik. Jurnal Amerta Nutr, 341-350. 11.
Cahyono, F., Manongga, S. P., & Picauly, I. 2016. Faktor Penentu Stunting Anak Balita pada Berbagai Zona Ekosistem di Kabupaten Kupang. Jurnal Gizi Pangan