Determinants of stunting in babies under five years
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The aim of this research is to analyze the determinants of stunting in toddlers. This research is an analytical survey research with a cross-sectional design explaining the relationship between knowledge, parenting patterns, socio-economic and access to sanitation, exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers. This research was conducted in the Hutagodang health center working area, South Labuhan Batu Regency from January to August 2023. The population was mothers who had toddlers and the entire population was sampled. The research results show that there is a significant relationship between knowledge, parenting patterns, socio-economic factors, exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers. There is no relationship between access to sanitation and the incidence of stunting in toddlers. The most dominant factor in the incidence of stunting in toddlers is knowledge with an exposure (β) of 4,558 greater than the exposure (β) of other variables. Parents of toddlers are expected to increase their knowledge about stunting, its impacts and how to prevent it. This can be done through printed media such as leaflets, brochures, magazines which have been provided by the community health center at the village hall, village office, posyandu and village health post, electronic media or outreach carried out by village midwives, community health center officers and village officials.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170.
Asatuti, N. B., Sumardi, R. N., Ngardita, I. R., & Lusiana, S. A. (2021). Pemantauan status gizi dan edukasi gizi pada remaja sebagai upaya pencegahan stunting. ASMAT: Jurnal Pengabmas, 1(1), 46–56.
Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan antara pola asuh keluarga dengan kejadian balita stunting pada keluarga miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22.
Brahmana, N. B., Manalu, V. S., Nababan, D., Sinaga, T. R., & Tarigan, F. L. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1674–1690.
Darmawan, S. B., Azzahra, A. M., & Septiyani, D. (2022). An Efforts to Improve Community Health Status through Stunting Prevention and PHBS in Bangorejo village, Banyuwangi. An Efforts to Improve Community Health Status through Stunting Prevention and PHBS in Bangorejo Village, Banyuwangi, 113(1), 8.
Febriani, W., Samino, S., & Sari, N. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS): Studi Pada Program STBM Di Desa Sumbersari Metro Selatan 2016. Jurnal Dunia Kesmas, 5(3).
Handayani, S., Kapota, W. N., & Oktavianto, E. (2019). Hubungan status asi eksklusif dengan kejadian stunting pada batita usia 24-36 bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Medika Respati, 14(4), 287–300.
Kumala, D., Prilia, E., Nasution, S. L., & Subagiono, B. (2022). Studi Literature Pengetahuan Sikap dan Perilaku Orang Tua tentang Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Sesuai Tahapan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam Deteksi Resiko Stunting di Kalimantan Tengah: The Study of Literature Knowledge Attitudes and Behavior of Parents of a Feeding Infants and Children (1000 According to the Stage) in the First Days of Life in the Detection of Risk Stunting in Central Kalimantan. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(1), 100–107.
Laili, A. N. (2019). Pengaruh sanitasi di lingkungan tempat tinggal terhadap kejadian stunting pada balita. Jurnal Kebidanan, 8(1), 28–32.
Langi, L. A. (2020). Clean and healthy living behavior with the stunting events in children in central Java, Indonesia. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(12), 127–133.
Merryana Adriani, S. K. M., Wirjatmadi, B., MS, M. C. N., & Gk, S. (2014). Gizi dan kesehatan balita: Peranan mikro zinc pada pertumbuhan balita. KENCANA Prenada Media Group.
MONICA, S., Maigoda, T. C., Krisnasary, A., Wahyudi, A., & Kusdalinah, K. (2022). Intervensi Stunting Di Negara Berkembang Literature Review. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Nababan, D., & Rizabuana, E. A. (n.d.). &Wirsal Hasan. 2017.“Factors Associated with Stunting among Children Aged 0-24 Months in Kecupak, Pakpak Bharat District, North Sumatra: A Case-Control Study.” Journal of Research in Ecology, 5(820–829).
Ngaisyah, R. D. (2015). Hubungan sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(4).
Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84–90.
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.
Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55–62.
Prastia, T. N., & Listyandini, R. (2020). Perbedaan Kadar Hemoglobin dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil antara Anak Bawah Dua Tahun (BADUTA) Stunting dan Normal. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 100–105.
Rachmayanti, R. D., Kevaladandra, Z., Ibnu, F., & Khamidah, N. (2022). Systematic Review: Protective Factors from the Risks of Stunting in Breastfeeding Period. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(2), 72–78.
Ramdaniati, S. N., & Nastiti, D. (2019). Hubungan karakteristik balita, pengetahuan ibu dan sanitasi terhadap kejadian stunting pada balita di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Hearty, 7(2).
RI, K. (2019). kementrian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Gizi Seimbang, 1–99.
Roesli, U. (2012). Panduan Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: Pustaka Bunda.
Rosha, B. C., Sari, K., SP, I. Y., Amaliah, N., & Utami, N. H. (2016). Peran intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam perbaikan masalah gizi balita di Kota Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 127–138.
Sriyanah, N., Efendi, S., Ilyas, H., Rusli, R., & Nofianti, N. (2023). Clean And Healthy Lifestyle Behavior (PHBS) In Families With Stunted Children At Puskesmas Karuwisi. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2).
Stikes Respati, S. R. (2020). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan: Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting 2020.
Yekti, R. (2020). 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Yulastini, F., Hidayati, D. U., & Fajriani, E. (2022). Promosi Kesehatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Perina Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1135–1139.