Factors influencing the incident of stunting in toddler in Tanjung Pasir Village, Tanah Java District, Simalungun District
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Stunting in toddlers is an indication of malnutrition that is chronic in nature as a result of poor conditions that last long from birth. Stunting that occurs in the first 1000 days of life (HPK) can increase mortality and impairment of body functions. This research is to determine the factors that influence the incidence of stunting among toddlers in Tanjung Pasir Village, Tanah Jawa District, Simalungun Regency. This study used a descriptive analytic design with a cross-sectional approach. The number of respondents was 97 mothers with toddlers (24-59 months) in Tanjung Pasir village, Tanah Jawa sub-district, Simalungun Regency using simple random sampling technique. The dependent variable of this study was the incidence of stunting. Independent variables consisted of technological factors, family and social support, economics and maternal education. Data were collected using data from Tanah Jawa Health Centre and questionnaires and analysed using chi-square statistical test. There is an association between technological factors (p = 0.045), family and social support factors (p = 0.048), economic factors (p = 0.034), and educational history factors (p = 0.023) with the incidence of stunting in toddlers. There is a relationship between the variable factors and the incidence of stunting, this is evidenced by the results of the chi-square test which shows that there is a relationship between the variables tested.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Aurima, J., Susaldi, S., Agustina, N., Masturoh, A., Rahmawati, R., & Tresiana Monika Madhe, M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 43–48. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i3.23
Basri, N., & Sididi, M. (2021). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING Article history : Received : 20 Agustus 2020 Prevalensi status gizi balita stunting di Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan TB / U ( Tinggi Badan. Window of Public Health Journal, 01(05), 417–426.
Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia, 8(1), 31. https://doi.org/10.14710/jgi.8.1.31-39
de Onis, M., Borghi, E., Arimond, M., Webb, P., Croft, T., Saha, K., De-Regil, L. M., Thuita, F., Heidkamp, R., Krasevec, J., Hayashi, C., & Flores-Ayala, R. (2019). Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years. Public Health Nutrition, 22(1), 175–179. https://doi.org/10.1017/S1368980018002434
Dharma, I. gede G. G. (2022). Gambaran Pola Asuh Orang Tua tentang Pencegahan Stunting pada Balita di Banjar Manut Negara Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar.
Dwihestie, L. K., & Hidayati, R. W. (2021). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Deteksi Dini Stunting di Kutu Kembangan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (Jiak), 1(2), 55–59. https://doi.org/10.32536/jiak.v1i2.174
Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
Hapsari, W., & Ichsan, B. (2021). Orang Tua , Dan Tingkat Pendidikan Ayah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 12-. 119–127.
Hermawan, D., Kurniasari, D., Sandayanti, V., Sari, N., & Listyaningsih, E. (2023). Relationships of deworming drug consumption and animal protein intake with stunting. Parasite Epidemiology and Control, 23(March), e00326. https://doi.org/10.1016/j.parepi.2023.e00326
Illahi, K. R., & Zki. (2019). Hubungan_Pendapatan_Keluarga_Berat_Lahir_Dan_Panja. Manajemen Kesehatan, 3(1), 1–14.
Jamaluddin, Madina, J. I., Saida, N., Andari, E. A., Mujahida, N., Fahmi, N., Nur, R., & Pitriani. (2022). Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Berisiko Stunting Di Desa Rerang Kecamatan Dampelas. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2), 76–80. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i2.51
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Kresnawati, W., Ambarika, R., & Saifulah, D. (2022). Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Sadar Gizi terhadap kejadian Stunting. Journal Of Health Science Community, 3(1), 26–33.
Manalor, L. L., Diaz, M. F., & Peni, J. A. (2022). Promosi Gizi Bayi Balita Bagi Orang Tua Anak Penderita Stunting di Puskesmas Alak Kota Kupang Tahun 2022. Jurnal Health Sains, 3(12), 1785–1793. https://doi.org/10.46799/jhs.v3i12.703
Mariana, R., Nuryani, D. D., & ... (2021). Hubungan sanitasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Yosomulyo kecamatan Metro pusat kota Metro tahun 2021. JOURNAL OF Community …, 1–18.
Masan, L. (2021). Penyuluhan Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 58–62. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i1.121
Najahah, I., Adhi, K. T., & Pinatih, G. N. I. (2019). Faktor risiko balita stunting usia 12-36 bulan di Puskesmas Dasan Agung, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Public Health and Preventive Medicine Archive, 1(2), 103–108. https://doi.org/10.15562/phpma.v1i2.171
Nashihin, H., Yenny Aulia Rachman, Ulya Muyasaroh, Ahmad Aji Pangestu, & Triana Hermawati. (2022). Pencegahan Stunting melalui Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Dusun Ponoradan Desa Tanjungsari Kecamatan Tlogomulyo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(3), 135–146. https://doi.org/10.55927/jpmb.v1i3.611
Nasution, I. S., & Susilawati, S. (2022). Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 82–87. https://doi.org/10.55904/florona.v1i2.313
Noorhasanah, E., Tauhidah, N. I., & Putri, M. C. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(1), 13–20.
Pujiati, W., Nirnasari, M., & Rozalita, R. (2021). Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 1–36 Bulan. Menara Medika, 4(1).
Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Buletin Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 1(01), 32–40. https://doi.org/10.56741/bikk.v1i01.39
TANTYO NANDI, P. (2023). IMPLEMENTASI PROGRAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG.
Zurhayati, & Hidayah, N. (2022). Pendahuuan Stunting termasuk gangguan pertumbuhan pada anak usia dua tahun kebawah . terjadi pada periode seribu hari pertama dari dalam kandungan yang akan berdampak bagi kelangsungan hidup anak [ 1 ]. Badan tidak tinggi , beresiko memiliki berat badan. Journal of Midwifery Science, 6(1), 1–10.