The Impact of Online Game Addiction on Eye Fatigue in 2020 High School Students in Sibolga City

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rumiris Simatupang

Abstract

The very rapid development of technology today has resulted in major changes for society, especially teenagers and students. The development of traditional games has become modern games with the existence of an internet network called Online Games. Data in Indonesia statesThe number of school-age children in 2017 (10.1%) are addicted to Online Games, in Korea 2.4% and 10.2% aged between nine and thirty-nine years, in China 13.7% and in America there are 1.5% to 8.2% who experience addiction3 . Based on the initial survey, it was found that almost all high school students have a cellphone / smartphone device that can access games. This study aims to determine whether there is an impact of online game addiction on eye fatigue in high school students in Sibolga City. This research is a descriptive analytic study. The population in this study were high school students in Sibolga City. Sampling was stratified random sampling. The tool used is a questionnaire.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Simatupang, R. (2020) “The Impact of Online Game Addiction on Eye Fatigue in 2020 High School Students in Sibolga City”, Science Midwifery, 9(1, Oktober), pp. 197-200. Available at: https://midwifery.iocspublisher.org/index.php/midwifery/article/view/75 (Accessed: 18April2024).

References

[1] Coralia F. 2013. Peran Komunikasi Orangtua dan Anak Dalam Penanganan Kegemaran Bermain Game Online. Bandung: Universitas Islam Bandung; hal.74-86. [SKRIPSI].
[2] Putro T, Nurjanah. 2013. Perilaku Adiksi Pada Pemain Game Online di Dinustech Semarang dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. VISIKES-Vol.12/No.2.
[3] Gaol TL. 2012. Hubungan Kecemasan Game Online dengan Prestasi Akedemik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. [skripsi]. Depok:
[4] Putri, Gloria Setyvani. 2018. WHO Resmi Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental. Diambil dari situs https://sains.kompas.com/read/2018/06/19/192900123/who-resmi-tetapkan-kecanduan-game-sebagai-gangguan-mental
[5] Giri, Dharmadi. 2013. Gambaran Ketajaman Penglihatan Berdasarkan Intensitas Bermain Game pada Siswa Laki-Laki Sekolah Menengah Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.[Skripsi].
[6] Guno DC. 2018. Gambaran Perilaku Kecanduan Game Online Pada Anak Usia Sekolah Di Wilayah Kecamatan Magetan. Diambil dari http://eprints.ums.ac.id/60199/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
[7] Kemenkes RI. 2018. Bermain Game Online: Mengisi Waktu Luang, Bersenang-senang atau Ketergantungan.
[8] Denteria. 2013. Efektivitas Teknik Manajemen Diri untuk Mengurangi Kecanduan Online Game. Repositori.Upi.edu;
[9] Sanditaria W, dkk .2013. Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online. Bandung: Universitas Padjadjaran. Jatinagor Sumedang:[skripsi].
[10] Darwin.M. 2016. Cara Mencegah Kecanduan Game Online https://www.kompasiana.com/darwinmulya/580cebc2927e613e2a8c4b42/cara-mencegah-kecanduan-game-online-pada-pelajar
[11] Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
[12] Rini A. 2011. Menanggulangi Kecanduan Game On-Line. Jakarta: Pustaka Mina.
[13] Erin, S. 2012. Gangguan dan Penyakit akibat Kemajuan Teknologi Masa Kini. Di akses pada 05 Maret 2012 dari situs http://sharingdisini.com/2012/10/29/ gangguan-dan-penyakit-akibatkemajuan-teknologi-masa-kini/
[14] Feprinca,D. 2014. Hubungan Motivasi. Bermain Game Online pada Masa. Dewasa Awal Terhadap Perilaku
[15] Surhayanto FX, Safari E. 2013. Asthenopia Pada Pekerja Wanita di Call Centere-X. Badan Litbangkes Dinas Kesehatan. Jakarta Utara.
[16] Subitha, M. 2013. Pengaruh Komputer Terhadap Kesehatan Mata. Jakarta: Universitas Guna Dharma.
[17] Reddy SC, dkk. 2013.Computer Vision Syndrom a Study of Knowledge and Practices in University Student. Nepal J Opthalmol.